Museum Batu Alam. Para
Penelusur pasti sudah ga asing lagi dengan batu alam, apalagi sekarang
penggunaan batu sebagai cincin sudah menjadi trend. Tetapi para
penelusur tau ga? kalau ada museum batu akik dan giok lho, yang terletak
di Jl Khairil Anwar, Peunayong, Banda Aceh. Dan dibangun di rumah toko
(ruko) dua pintu dan berlantai lima, di lahan seluas 150 meter persegi
dan memiliki ruang pamer, film dokumenter, konsultasi, dan galeri seni.
Para Penelusur tau ga? ternyata nih
Museum Batu Giok ini merupakan pertama yang dibangun di Indonesia.
Museum ini terbuka untuk semua wisatawan yang tertarik dengan batu alam
atau giok. Disini selain bisa melihat beragam koleksi, Para Penelusur
juga mendapat banyak informasi batu giok yang bertujuan memberikan
informasi dan promosi tentang batu alam asal Aceh, baik kepada
masyarakat lokal maupun wisatawan.
Para Penelusur tau ga kapan berdirinya
Museum ini? usut punya usut ternyata Museum Batu Giok baru saja
diresmikan pada tanggal 3 Februari 2015 lalu oleh Wakil Gubernur Aceh
Muzakir Manaf. Museum ini memamerkan koleksi batu alam milik Muhammad
Usman atau dikenal juga dengan nama Abu Usman Top Idocrase, menurut
detikTravel dari situs pariwisata Banda Aceh, Rabu (18/2/2015).
Para Penelusur yang ingin kesini pasti
akan terkagum-kagum, karena terdapat kurang lebih 20 jenis batu yang
dipajang di museum ini. Termasuk batu jenis Idocrase Aceh yang memiliki
kualitas nomor satu di dunia. Ke depannya, koleksi batu juga akan terus
ditambah. Berbagai koleksi batu dipajang di sebuah gedung lima lantai.
Lantai pertama digunakan sebagai galeri, lantai kedua hingga keempat
dipakai untuk ruangan pamer aneka batu, sedangkan lantai paling atas
difungsikan sebagai kantor museum dan aula.
Para Penelusur yang kesini jangan lupa
untuk mengunjungi ruang pamer, karena disini Para Penelusur bisa melihat
berton-ton bahan mentah dan ribuan butir bahan jadi batu alam Aceh
beragam jenis, antara lain naphrite jade hijau, hitam, putih, idocrase
solar, lumut, neon, dan akik sulaiman. Dan setiap batu memiliki
keterangan mengenai asal, kandungan mineral, dan tingkat kekerasan.
Ayo tunggu apalagi? buruan datang
kesini. Untuk museum ini berdaya tampung 500-1.000 orang per hari. Untuk
masuknya, Para Penelusur akan dikenai retribusi Rp 25.000 per orang.
Berikut beberapa gambar untuk Para Penelusur.
Buat Para Penelusur, jika kalian suka
dengan artikel ini tolong kasih comment dan share ya siapa tau
teman-temanmu belum tau tempat wisata ini, sekalian membantu memajukan
pariwisata indonesia 
Bagaimana? tertarik untuk liburan di Museum Batu Alam Akik dan Giok yang unik ini?Ayo ajak keluarga, teman, pacar, atau siapalah untuk kesini!!
Ayo Telusuri Indonesiamu!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar